Keributan Gegara Pengendara Serobot Antrian dan Dugaan Pungli, Bukan Terjadi Didalam Pelabuhan Ajibata

    Keributan Gegara Pengendara Serobot Antrian dan Dugaan Pungli, Bukan Terjadi Didalam Pelabuhan Ajibata

    TOBA-Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba menegaskan, keributan yang sempat viral di media sosial (medsos) dan media mainstream bukan terjadi di dalam pelabuhan Tao Toba.

    "Keributan yang diduga ditengarai serobotan antrian yang terjadi Kamis 02 Januari 2025 sore lalu, bukan terjadi di dalam pelabuhan Tao Toba melainkan di jalan justin Sirait, ”tegas kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba Rijaya Simarmata, Sabtu (04/01/2025).

    Rijaya Simarmata menjelaskan, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba mempunyai tugas melaksanakan pengendalian, pengawasan, penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan angkutan penyeberangan di Danau Toba,

    Kemudian menyelenggarakan kegiatan penyeberangan di Danau Toba yang belum diselenggarakan secara komersil dan melaksanaan pengawasan dan pemenuhan kelaiklautan kapal, sertifikasi keselamatan kapal dan penetapan status hukum kapal,

    "Artinya, keributan yang terjadi di bahu jalan justin Sirait bukan wewenang Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba, Karena tugas dan fungsi KSOPP Danau Toba jelas hanya melakukan pengawasan dan pemenuhan kelaiklautan terhadap kapal-kapal yang berlayar,

    Terkait tudingan adanya pungutan liar (pungli) parkir di dalam pelabuhan Ajibata, secara tegas ia kembali menegaskan, bahwa dalam pengelolaan pelabuhan tidak dikenal istilah parkir, Kementerian Perhubungan jelas tidak ada istilah parkir dan itu tidak dibenarkan,

    "Namun jika ada pungutan parkir di bahu jalan justin Sirait, itu bukan urusan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba dan juga tidak mencampuri urusan dapur orang, Karena badan jalan jelas dikelola oleh Dinas Perhubungan, ”ujar Rijaya Simarmata,

    Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Jurnalis IndonesiaSatu.co.id, dan juga berdasarkan keterangan warga sekitar, bahwa keributan yang terjadi Kamis 02 Januari 2025 sore yang lalu, bukan di dalam pelabuhan Tao Toba melainkan di jalan justin Sirait,

    Keributan itu bermula, karena adanya salah satu mobil yang menerobos atua menyerobot antrian kendaraan di jalan justin Sirait hendak masuk ke-dalam pelabuhan Tao Toba, Nah yang sudah lama mengantri tidak terima, jadi keributan pun terjadi, ”sebutnya. (Karmel)

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Jatuh Dijalan Berlubang Siantar-Tigaras,...

    Artikel Berikutnya

    Tinjau Pelabuhan Ajibata dan Ambarita, Direktur...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    280 Ribu Lebih Penumpang dan 41 Ribu Kendaraan Pemudik, Wisatawan Nyebrang ke Samosir Selama Nataru 2024/2025
    Polda Metro Jaya Panggil Empat Pengurus PWI Pusat, Ungkap Dugaan Penggelapan Dana oleh Hendri Ch. Bangun dan Sayyid Iskandar
    Tak Penuhi SKP, Ratusan Named dan Nakes di Karo Ijinnya Terancam 'Dicabut' 
    Terlibat Selingkuh Dengan Oknum Polisi di Karo, Ini Wajah Pelakornya  ** Kasus Selingkuh Masuk Tahap Sidang Etik

    Ikuti Kami