Koordinator Gas Oplosan di Jalan Selambo Ujung Hirup Udara Segar

    Koordinator Gas Oplosan di Jalan Selambo Ujung Hirup Udara Segar
    Pelaku gas oplosan saat diminta untuk mempraktekan cara mengoplos.

    Polda Sumatera Utara menangguhkan koordinator gas oplosan yang ditangkap dari Jalan Selambo Ujung.

    Hal itu dijelaskan pelaku kepada awak media saat dikonfirmasi via telepon pada Selasa (9/1/2023). Diduga pihak kepolisian menerima uang sebesar 400 juta rupiah sebagai jaminan penangguhan.

    "Penangguhan saya bang, " ungkap S.

    Sebelumnya diberitakan, polisi menyita ratusan tabung gas elpiji dari gudang di Jalan Selambo Ujung, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.

    Gudang itu digerebek pada Selasa (28/11/2023) karena diduga menjadi tempat penyalahgunaan gas bersubsidi. 

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, ada delapan orang diamankan saat penggerebekan tersebut.

    "Saat ini penyidik sudah menetapkan 2 orang sebagai tersangka yaitu S (33) dan RM (30) sebagai koordinator, " kata Hadi saat dikonfirmasi, Kamis (30/11/2023) siang. 

    Dalam gudang itu disebut berlangsung pengisian tabung gas nonsubsidi dengan gas dari elpiji bersubsidi. 

    Hadi mengatakan, pengoplosan gas melanggar Pasal 40 angka 9, Pasal 55 Undang-Undang Nomor 6 tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.

    Dari penggerebekan ini polisi menyita 198 tabung gas 3 kilogram, 20 tabung gas 5, 5 kilogram, 109 tabung gas 12 kilogram, 24 tabung gas 50 kilogram, dan empat unit mobil pikap.

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Selama Nataru 2023-2024, KSOPP Danau Toba...

    Artikel Berikutnya

    Danau Toba, Keajaiban Dunia di Sumatera...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan
    Bupati Asahan Saksikan Pemusnahan Surat Suara Tidak Terpakai

    Ikuti Kami